SABANG – Komandan Lanud Maimun Saleh Letkol Pnb Dariyanto terima kunjungan dari Kementerian Luar Negeri, Sigit Aris Prasetyo menjabat sebagai Diplomat Fungsional Madya di ruang Loby Mako Lanud Maimun Saleh, Selasa (26/10/2021).
Tim kajian dari pusat P3K2 Aspasaf ( Pengembangan Kebijakan Kawasan Asia Pasifik Dan Afrika ) melakukan kunjungan kerja ke Lanud Maimun Saleh merupakan untuk menerima masukan-masukan atau saran untuk meningkatkan pemanfaatan FTZ ( Free Trade Zone) Zona perdagangan bebas, dengan melihat beberapa best practices dari Negara Maju dalam mengembangkan atau mengelola FTZ seperti Tiongkok, Malaysia, Singapura, Korsel dan beberapa Negara anggota Asean Lainnya.
Sementara kajian mandiri ini secara umum ditujukan untuk mengetahui potensi ekonomi dari 4 kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (KPBB) diantaranya Batam, Karimun, Bintan dan juga Sabang.
Kajian mandiri P3K2 Aspasaf mengambil tema Optimalisasi pengembangan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas, Kata Staf Kemenlu Sigit Aris Prasetyo yang menjabat sebagai Diplomat Fungsional Madya.
Optimalisasi pengembangan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas yang berlangsung di Mako Lanud MUS dihadiri oleh Komandan Lanud Maimun Saleh Letkol Pnb Dariyanto, Staf Kemenlu yaitu Sigit Aris Prasetyo menjabat sebagai Diplomat Fugsional Madya, Titik Nahilal Hamzah menjabat sebagai Diplomat Fungsional Madya dan Dicky Happy Prasastra menjabat sebagai Diplomat Fungsional Muda/Kepala Sub Bidang Wilayah Kajian Afrika dan Sub Sahara.
Kajian mandiri Staf KEMENLU bersama Komandan Lanud Maimun Saleh berlangsung sekitar 1 Jam, dengan harapan yang utama adalah semoga secepatnya penerbangan di Bandara Internasional Maimun Saleh segera dibuka kembali.
Dengan segera di bukanya kembali penerbangan tersebut, bukan hanya orang yang mau wisata saja datang ke Sabang melainkan untuk Dinas dan masih banyak manfaat lainnya, saya sangat mendukung apabila Kota Sabang akan dibukanya Pelabuhan Bebas.(Hs)