TANJUNG REDEB, global-satu.com – Puskesmas Tanjung Redeb bekerjasama dengan BIN Berau terus melaksanakan kegiatan Gerai Vaksinasi bagi warga masyarakat Kabupaten Berau, khususnya warga yang ada di Tanjung Redeb dan sekitarnya, seperti yang digelar di lingkungan Pelabuhan Penyeberangan Ketinting – Teratai, Jum’at sore sekitar pukul 15.00 Wita (24/12) yang diikuti oleh ratusan warga, baik untuk mendapatkan vaksinasi 1 maupun ke-2.
Kegiatan vaksinasi tersebut menydiakan beberapa vaksin, antara lain Sinovac, Vaksin Pfizer, Sinopharm dan Astra Zaneca untuk dosis 1 dan 2.
Dalam pelaksanaan vaksinasi ini terlihat antusiasme warga yang datang beramai-ramai untuk mendaftarkan diri.
Tampak tim petugas vaksinasi dari Puskesmas Tanjung Redeb yang terdiri dari jajaran perawat dan dokter yang didampingi Kepala Puskesmas Tanjung Redeb, H. Kasran dan sejumlah personil penyedia vaksin serta 1 unit mobil tempat dilaksanakan vaksinasi. Juga terlihat aparat pengamanan dari TNI/Polri.
“Hari ini mungkin kita targetkan itu mungkin seadanya, karena kita menyasar sudah, kalau kemarin kita pusatkan, tapi ini kita ada 2 alternatif, RT ke RT dan Gerai Vaksin Pelabuhan Ketinting Teratai. Alhamdulillah sudah 2 Jum’at ini kita laksanakan. Jum’at kemarin itu sekitar 105 dosis, hari ini kita belum tahu tapi kelihatannya antusias masyarakat ini, kita lihat lebih banyak dari Jum’at kemarin. Kita ada siapkan vaksin Pfizer, Astra, kemudian Sinovac, Sinopharm. Dosis 1 dosis 2 kita sasar. Kalau dihabiskan hari ini bisa 200 dosisi”, ujar H. Kasran, Kepala Puskesmas Tanjung Redeb.
Ditambahkan oleh H. Kasran bahwa kegiatan ini tetap dilakukan di RT-RT sepanjang ada RT yang siap, pihaknya akan jemput bola mendatangi RT tersebut untuk melakukan vaksinasi warganya.
“Kecamatan Tanjung Redeb sudah 96% lebih, kalau tingkat kabupaten sudah sekitar 70% lebih, tambahnya.
Pada kesempatan ini, H. Kasran menghimbau supaya masyarakat mengerti betapa pentingnya vaksin ini untuk mengurangi terutama penularan covid-19 apalagi ada varian baru sekarang ini, Omicron.
“Mudah-mudahan tidak sampai ke Berau, kalau di Jakarta sudah ada di Wisma Atlit, varian Omicron ini. Tapi ya kita paling tidak, antisipasi waspada, tetap menjaga protokol kesehatan. Itu yang kita harapkan, mudah-mudahan di Kabupaten Berau ini jangan ada lagi. Tapi kita tidak menutup kemungkinan, kita harus tetap waspada, karena transportasi darat, udara tetap terbuka kan, apalagi kita ini daerah wisata, nah ini yang harus kita antisipasi,” imbuhnya.
Jadi untuk menghadapai lliburan nataru ii Dia berharap warga masyarakat tetap waspada melaksanakan protokol kesehatan. (ist)