BERAU, GlobalDetak -Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Tanjung Redeb melangsungkan pelaksanan Rapat Anggota Tahun Buku 2022, di Hotel Derawan, Kabupaten Berau, Selasa (23/05/2023).
Acara secara resmi dibuka oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih juga dihadiri oleh Sekretaris Umum Induk Koperasi TKBM Pusat, Kepala Dinas Koperindag, Kepala KUPP Tanjung Redeb, Kepala KP3 Tanjung Redeb, Ketua DPC APBMI Berau, Ketua Koperasi TKBM, Pimpinan PT. Temas, dan Pimpinan PT. SPILL.
Dalam sambutannya, Bupati Berau Sri Juniarsih memberikan dukungannya terhadap koperasi yang bekerja di Kabupaten Berau.
“Kami memberikan dukungan terhadap sejumlah koperasi, mulai dari koperasi kampung, koperasi kedaerahan, maupun koperasi pekerja, Dan dengan adanya koperasi TKBM Pelabuhan Tanjung Redeb diharapkan mampu mensejahterakan para anggotanya,” ucapnya.
Ia mendorong Koperasi TKBM Pelabuhan Tanjung Redeb untuk terus meningkatkan kualitas SDM yang ada di koperasi.
“Saya berharap Koperasi TKBM Pelabuhan Tanjung Redeb dapat memberikan dampak produktivitas pengelolaan koperasi, Oleh karenanya saya mendorong koperasi dapat meningkatkan kualitas SDM koperasi,” ujarnya.
Ajis Mansyah selaku Ketua Koperasi TKBM Pelabuhan Tanjung Redeb sejak tahun 2016 itu mengatakan dengan keseluruhan Anggota TKBM yang aktif saat ini berjumlah 418 orang dari dua lokasi kegiatan kerja berbeda, yang berada di pelabuhan bongkar muat container terdiri dari 280 orang dan bongkar muat Batubara di lokasi Laut berjumlah 138 orang.
Untuk itu, dikatakannya dari keanggotaan koperasi TKBM Pelabuhan Tanjung Redeb secara keseluruhan telah di naungi oleh BPJS Ketenagakerjaan.
“Kita harus wajib terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, sebagai jaminan perlindungan keselamatan para pekerja,” ucap Ketua Koperasi TKBM Pelabuhan Tanjung Redeb Ajis Mansyah, Selasa (23/5).
Ajis Mansyah mengutarakan pada anggota koperasi yang hadir, bahwa Koperasi TKBM kedepan untuk lebih memajukan dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja dan perlindungan keselamatan pekerja serta dengan tarif bongkar muat yang bersesuaian.
Dirinya kembali mengatakan bahwa tarif jasa bongkar muat container sudah pernah mengalami perubahan, namun belum siknifikan sehingga masih mengharapkan adanya kenaikan yang lebih siknifikan lagi. Sehingga bisa memenuhi apa yang di harapkan anggota yaitu kesejahteraan yang meningkat.
Ditambahkannya, untuk tarif jasa pekerja bongkar muat Batubara yang berada di laut juga sedang di upaya adanya peningkatan tarif, dikarenakan sejak tahun 2017 hingga sekarang merupakan tarif terendah di Kalimantan dengan 1.700 rupiah per tonase.
“Terahir tarif di tahun 2017, dan merupakan tarif terendah untuk di Kalimantan,” katanya.
Dirinya berharap serta ucapan terimakasih atas dukungan dari Bupati Berau dan Stakeholder terkait, sebagai upaya peningkatan tarif jasa bongkar muat Batubara bisa dapat disesuaikan, minimal ada perubahan tarif, khusus untuk jasa bongkar muat Batubara nantinya.
(Arie)