News  

Dua Warga Sambaliung Sakit, Malam Hari Dermaga Alternatif Tanpa Tandu dan Ambulance

BERAU, GlobalDetak. -Sakit datang tak mengenal kapan waktunya, seperti di alami dua warga Sambaliung yang sakit dengan kondisi emergency  menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Abdul Rivai, pada Sabtu malam tadi pukul 21.00 WITA (10/6/2023).

Dari pantauan awak media ini, satu orang perempuan yang mengalami sakit, setibanya di dermaga Sanggam terlihat hanya di gendong dari speed boat tanpa alat tandu pasien yang selanjutnya dibawa menggunakan mobil, namun bukan mobil ambulance, menuju RSUD dr. Abdul Rivai.

Di waktu yang berdekatan, satunya lagi laki-laki dengan keadaan sakit pada tempat berbeda terbaring lemah di dermaga alternatif penyeberangan RT.4 Sambaliung juga hanya di bopong tanpa tandu oleh warga dan lurah Sambaliung supaya bisa turun ke speed boat untuk menuju ke Tanjung Redeb.

Setelah itu, selang tidak berapa lama kemudian terlihat ambulance Puskesmas Sambaliung dengan petugas perawat kesehatan datang di dermaga Sambaliung.

Lurah Sambaliung Didi Mulyadi yang berada di dermaga penyeberangan saat itu mengatakan, jika sudah ada kesepakatan untuk pasien, orang sakit di utamakan dalam penyeberangan dari dan ke tanjung Redeb tentunya minimal haruslah ada oksigen dan tandu untuk selalu disiapkan bagi pasien yang membutuhkan di dermaga alternatif.

“Kami sebagai ujung tobak pemerintah yang berhadapan langsung dengan masyarakat akan kesusahan jika tidak ada bantuan dari tim medis Puskesmas maupun BPBD,” ujarnya, sabtu (10/6).

Selain itu, lurah juga menghimbau jika keadaan sakit emergency seperti saat ini, ketika melakukan penyeberangan di wilayah Sambaliung dapat menghubungi nomor Hp yang sudah terpasang di spanduk informasi.

“Kami mengalami kendala tidak adanya persiapan tim medis yang ada, jika malam hari di dermaga Sambaliung,” katanya.

Disisi lain, Nasir sebagai supir ambulance Puskesmas Sambaliung mengatakan, bahwa ia sebelumnya di hubungi oleh Pimpinan Puskesmas Sambaliung untuk menuju ke dermaga RT.4 karena ada warga yang sakit akan menyeberang ke Tanjung Redeb.

Sedangkan dirinya bersama tim medis stand bay dari pagi pukul 06.00 WITA hingga sore hari pukul 18.00 WITA disetiap harinya di dermaga penyeberangan Sambaliung.

“Kalau malam tidak ada kita red (Petugas Puskesmas Sambaliung),” ujarnya.

(Arie/Sym)

 

 

 

error: Content is protected !!