KEPRI, GlobalDetak -Dorongan dari pemuka masyarakat Ir. H.Muhammad Ishak, MM, meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga memberikan perhatian khusus terhadap pelabuhan di Desa Pekajang, dikarenakan kini kondisi pelabuhan tersebut sangat memperihatinkan yang perlu segera dilakukan perehapan berat.
Pelabuhan yang katanya dibangun telah puluhan tahun yang lalu oleh PT.RITIN (Riau Tin Mining) memang sudah semestinya dilakukan perbaikan, sebab pelabuhan tersebut selain merupakan akses utama masyarakat Desa Pekajang saat akan melakukan penyeberangan, juga masih di fungsikan masyarakat sebagai tempat tambatan perahu dan kapal pompong.
Sebab itu, H.Muhammad Ishak yang dulunya juga pernah menjabat sebagai Kepala Bapeda Kabupaten Lingga mengatakan jikalau Pemkab Lingga belum teranggarkan untuk membangun dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di tahun 2024 dan di tahun berikutnya, sebaiknya membuat upaya awal untuk berkoordinasi pada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
“Kasihan dengan saudara-saudara kita di pekajang, pelabuhan yang rusak merupakan satu-satunya dipergunakan untuk berangkat dan pergi menjual hasil perikanan,” tutur Ishak yang juga merupakan mantan Ketua LAM Kab.Lingga. Jum’at (30/6/2023).
Selain itu, dirinya mengungkapkan, disebab kondisi pelabuhan tersebut telah rusak berat hingga selalu membuat rasa cemas masyarakat saat berada di area pelabuhan.
Dimana sebelumnya masyarakat nelayan di Desa Pekajang juga telah pernah menyampaikan terkait perlu adanya rehab pelabuhan semasa dirinya menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga ketika mendampingi kunjungan Nurdin Basirun Gubernur Kepri ke Desa Pekajang kala itu.
Masyarakat juga pernah mengusulkan adanya pengerukan untuk pendalaman dibagian tertentu bibir pantai dan hingga kini belum terealisasi.
“Pendalaman itu bertujuan untuk dapat lebih mempermudah melabuhkan perahu dan pompong supaya terhindar dari ombak atau gelombang yang besar,” ujarnya.
(Hm/*)