BERAU, GlobalDetak -Penyeberangan mobil menggunakan Landing Craft Transport (LCT) sebagai penghubung di jalur Singkuang-Limunjan akhir ini marak di isukan adanya pungutan Liar (pungli), Minggu (20/8/2023).
Menanggapi isu yang berkembang, ada nya pungli di jalur penyeberangan R4 tersebut, H. Nirwan sebagai koordinator lapangan (korlap) mengatakan walaupun dirinya baru ditempat tugaskan di jalur penyeberangan R4, namun dengan adanya isu yang beredar membuat dirinya sedikit terganggu.
“Sejak saya ditetapkan kembali menjadi korlap di R4 ini, sudah mewanti-wanti kepada siapapun terkait berada di penyeberangan agar jangan sampai melakukan pungli,” ungkap H. Nirwan, Sabtu (19/8) malam.
Sebagai pelayanan memperlancar dan membantu dalam penyeberangan R4 agar berjalan tertib bukan dengan sikap premanisne.
“Jadi saya harap jangan ada praktik-praktik pungutan liar dalam bentuk apa pun,” ucapnya.
Selain itu, dirinya juga berharap buat masyarakat Berau yang menggunakan jalur penyebrangan R4, bila mengetahui dan melihat ada praktek pungli di lokasi penyebrangan Singkuang-Limunjan maupun sebaliknya agar tidak sungkan-sungkan untuk langsung melapor kepada petugas atau koordinator lapangan yang selalu berada di lokasi.
“Saya akan tindak langsung penerima dan pemberi pungutan liar tersebut,” pungkasnya.
(Tim)
