BERAU, GlobalDetak -Ketika cuaca exstrim saat ini masyarakat terus dihimbau untuk selalu waspada terhadap penyebab terjadinya kebakaran.
Seperti yang di alami Puang Jamal warga Sambaliung tadi siang, Minggu 15 Oktober 2023. Si jago merah melalap satu pondok tempat penampungan barang bekas daur ulang miliknya di ujung Jalan Mangku Bumi RT.07, Kelurahan Sambaliung.
Di lokasi kebakaran, belum diketahui dari mana asal api hingga menyapu tumpukan barang bekas dan mengeluarkan letupan-letupan kecil yang diduga berasal dari tabung sisa semperotan nyamuk dan cat semprot yang ada di sekitar lokasi kebakaran.
Tidak tunggu lama Tim Pemadam dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau yang selalu sigap terjun kelokasi titik kebakaran dengan menurunkan 2 (dua) unit mobil water tank.
Diakui Puang Jamal penghuni pondok tersebut dirinya sebagai penjaga lahan, ia tidak berada di lokasi ketika api telah membumbung membakar penumpukan barang bekas yang telah dikumpulnya berhari-hari dan nantinya untuk dijual kembali.
Dikatakannya, baru ia ketahui terjadi kebakaran di pondok itu setelah seseorang yang melintas memberi tahu, saat itu ia berada tidak jauh dari lokasi kebakaran.
“Pondok ku terbakar, api darimana ya ..? pintu pagar di kunci, aku dari tadi pagi tidak di sini (red.lokasi pondok),” ungkapnya.
Terlihat tumpukan material kayu untuk bangunan berada di lokasi juga turut ludes terbakar dilalap oleh api.
“Ada susunan kayu bengkirai ikut terbakar, 7 (tujuh) kubik kira-kira untuk bahan bangunan,” ujarnya singkat yang terlihat masih panik.
Hingga berita ini di tayangkan belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran tersebut, menurut Puang Jamal kerugian yang di alami mencapai hingga puluhan juta rupiah.
(Arie)